BERITABANJARMASIN.COM - Ratusan pedagang mengikuti sosialisasi rencana relokasi Pasar Bauntung Banjarbaru di Aula Bina Satria, Kota Banjarbaru, Kamis (29/11/18).
H Nadjmi Adhani, Wali Kota Banjarbaru dalam presentasinya menyampaikan, relokasi pasar ini bertujuan membangun pasar tradisional modern dan melindungi pedagang pasar menghadapi gempuran toko retail modern di Banjarbaru.
“Kita sudah moratorium agar toko retail modern tidak lagi bertambah. Tujuannya agar pedagang bisa bersaing dengan mereka. Jadi dengan pasar tradisional modern ini, pasar akan tertata dengan baik, ini niat baik dari kami,” ujarnya.
Nadjmi menambahkan, pasar Banjarbaru sekarang terlihat kumuh, macet, dan parkir tidak tertata rapi. “Coba bapak ibu lihat (menunjuk video di layar), ada sepeda motor bebas masuk ke dalam pasar ini bikin kurang nyaman, jalanan di pasar jadi macet,” tambahnya.
Pemkot Banjarbaru menginginkan agar pasar Bauntung Banjarbaru ke depannya bisa dinikmati oleh masyarkat luas. Selain itu Pemkot Banjarbaru juga telah membangun lima pasar tradisional yang tersebar di Banjarbaru. “Lalu bagaimana dengan pedagang di kampung-kampung yang ada cikal bakal pasar, kita bangunkan pasar, ada lima loh pasar yang sudah terbangun. Nah ini yang perlu kita sosialisasikan pada masyarakat,” terangnya pada awak media. (nirya/sip)
Posting Komentar